Sabtu, 02 Desember 2017

Trauma masa lalu 3

TRAUMA MASA LALU
(episode 3: Aldo yang menarik hati )

Dalam perjalanan ke kelasnya Ani mengatakan kalau Aldo adalah idaman semua wanita. Dia banyak mempunyai pacar dan banyak yang patah hati olehnya. Ani mengatakan kalau Raisya jangan menaruh hati pada Aldo kalau tidak ingin sakit hati.

Perkataan Ani tentang Aldo sedikit mengganggu pikiran Raisya. Ya Laki-laki memang berengsek, ngelihat wanita hanya dari fisiknya saja. Tidak yang jelek, tidak yang ganteng, semuanya jahat. Batin Raisya. Rasa kecewa, benci bercampur takut kepada Laki-laki di hatinya semakin menguat. Dia teringat lagi keusilan teman SD nya yang iseng memegang betisnya dan mencolek-colek badannya saat istirahat. Raisya pernah menangis dan melaporkan ke Gurunya. Tapi ternyata gurunya juga melakukan hal  yang tidak sepantasnya padanya. Pelajaran hari ini sangat menjemukan baginya, dia yang biasanya selalu bertanya saat pelajaran lebih banyak diam.

Jam istirahat berbunyai...” Ren, ayo ke kantin” sapa Ani.” Iya, ayo” jawab Raisya. Di kantin mereka memesan 2 mangkuk baso dan orange juice. Saat menikmati santapan, mereka melihat di meja sebrang Aldo bersama teman-temannya sedang asyik bercanda sambil menikmati makanannya. “ Cha, tau nggak. Itu yang di samping Kak Aldo namanya Kak Nita. Dia anaknya kepala sekolah kita dan Dia naksir berat sama Kak Aldo” Kata Ani memberitahu Raisya”. “ oh” jawab Raisya. “ Kok hanya oh saja sih Cha”. “ ya Aku harus bilang apa? “. “ apa aja deh, yang penting kamu komentar. Jangan dingin gitu jawabnya”. “iya, biar aja lah, kita tidak usah urusin urusan orang. Tujuan kita ke sini kan untuk belajar”. Jawab Raisya. “ ya ampun, kayak Mamih Aku aja kamu ngomongnya, dewasa banget “. Raisya senyum nyengir sama teman sebangkunya.

Jujur, ada rasa kesel melihat Aldo duduk berdekatan dengan Nita. Sebagai wanita normal yang mulai beranjak dewasa,Raisya mulai menyukai lawan jenis yang menurutnya sangat mempesona seperti Aldo. Meski hati kecilnya yang lain,menolak dan menutup hati untuk yang namanya  lelaki. Trauma masa SD begitu kuat dalam ingatannya. Yang masih tertutup rapat di hatinya.


“ Ca, kamu kok ngelamun sih”. Suara Ani menyadarkan Raisya dari lamunannya “ eh, Iya Cha, aku hanya ingat Ayah ku saja” jawab Raisya, berbohong. “ oh, Ayah kamu memang kenapa ?”. “ Ayah Aku dinas Ke luar negeri Ni, Dia jarang pulang. Aku kangen” jawab Raisya. “ ya, doain aja, Ayah kamu baik-baik saja Cha” jawab Ani “ Iya Ni, eh habis pulang sekolah jadi kita mau main?” tanya Raisya “ jadi dong, aku mau beli hadiah tuk ulang tahun Kak Aldo, Dia seminggu  lagi ultah”. “ oh gitu, ok lah” jawab Raisya. “ Kamu juga beli kado aja Cha, nanti kamu pasti diundang sama Kak Aldo” pinta Ani “ nggak ah, aku kan baru kenal, tidak mungkin di undang” jawab Raisya.” Tidak Ca, Kak Aldo orangnya ramah, semua siswa selalu diundang.apalagi dia mau jadi calon ketua OSIS. Dia itu orang kaya,pasti makanannya enak-enak. Datang ya Ca bareng Aku”.” Gimana nanti ya Ni, aku ijin Ibu ku dulu” jawab Raisya. “ iya, pasti kamu diijinkan”. Selesai makan mereka pun masuk ke dalam kelas mereka dan belajar sambil bel pulang berbunyi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar