Sabtu, 02 Desember 2017

Trauma masa lalu 12

TRAUMA MASA LALU
(episode 12: Perpisahan)

Pagi ini Ani tidak sekolah, Dia sedang mengurus kepindahan sekolahnya. Raisya tampak bersedih karena akan berpisah dengan teman sebangkunya yang sangat Dia sayangi. Detik demi detik terasa begitu lambat dan membosankan Dia lalui tanpa Ani. Tak lama jam istirahat berbunyi. Raisya ke kantin sekolah bersama teman-temannya. Di kantin ternyata ada Ani bersam Mamahnya

“ Ca, ke sini “. Panggil Ani . “ Ica, mendekati Ani bersama mamahnya “ Assalmualaikum Tante, Pa kabar ? “ Sapa Raisya “ Waailaikumsalam Raisya. Alhamdulilah Tante Baik” jawab Mamah Ani.” Ca, Aku mau pamitan. Hari ini Aku dan Mamah mau ke jakarta dan daftar di sekolah baru “ kata Ani “ oh gitu Ni,hati-hati ya, semoga Kamu di sana betah dan kita tetap komunikasi ya” . Jawab Raisya “ Amin...Iya dong Ca, Aku pasti sering telepon Kamu, nanti liburan sekolah Kita jalan bareng ya” kata Ani “ Oke, eh Kamu pamitan dulu kan ke teman-teman sekelas ?” tanya Raisya “ iya, Ca. Habis istirahat Aku masuk kelas dan pamitan ke teman-teman. Jawab Ani.

Bel masuk kelaspun berbunyi, semua siswa masuk ke kelas. Raisya, Ani dan mamahnya berbarengan masuk kelas. Ani pun pamit  kepada teman sekelasnya. Mereka bersalaman dan Ani pergi bersama mamahnya meninggalkan ruangan.

Raisya merasa sedih harus berpisah dengan sahabat dekatnya. Sahabat yang banyak memberikan warna dan kecerian dalam hidupnya. Sahabat yang membuatnya mau membuka diri melihat sisi indahnya dunia dan tanpa sengaja membuatnya lupa akan masa lalunya yang kelam. Rasa takutnya terhadap laki-laki dan mengenal dunia disekitarnya hilang setelah Dia mengenal Ani yang selalu ceria dan berpikir positif menjalani hari-hari. Ani yang selalu tersenyum saat ada masalah dan tetap tegar disaat Papah dan Mamahnya berpisah. Harapan Raisya, Dia akan sering bertemu dan bisa bercanda bersama  lagi. Waktu liburan adalah masa yang sangat dia nantikan, agar bisa bertemu dengan sahabat karibnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar