TRAUMA
MASA LALU
(episode
12: Perpisahan)
Pagi ini Ani tidak
sekolah, Dia sedang mengurus kepindahan sekolahnya. Raisya tampak bersedih
karena akan berpisah dengan teman sebangkunya yang sangat Dia sayangi. Detik demi
detik terasa begitu lambat dan membosankan Dia lalui tanpa Ani. Tak lama jam
istirahat berbunyi. Raisya ke kantin sekolah bersama teman-temannya. Di kantin
ternyata ada Ani bersam Mamahnya
“ Ca, ke sini “. Panggil Ani
. “ Ica, mendekati Ani bersama mamahnya “ Assalmualaikum Tante, Pa kabar ? “
Sapa Raisya “ Waailaikumsalam Raisya. Alhamdulilah Tante Baik” jawab Mamah Ani.”
Ca, Aku mau pamitan. Hari ini Aku dan Mamah mau ke jakarta dan daftar di
sekolah baru “ kata Ani “ oh gitu Ni,hati-hati ya, semoga Kamu di sana betah
dan kita tetap komunikasi ya” . Jawab Raisya “ Amin...Iya dong Ca, Aku pasti
sering telepon Kamu, nanti liburan sekolah Kita jalan bareng ya” kata Ani “
Oke, eh Kamu pamitan dulu kan ke teman-teman sekelas ?” tanya Raisya “ iya, Ca.
Habis istirahat Aku masuk kelas dan pamitan ke teman-teman. Jawab Ani.
Bel masuk kelaspun
berbunyi, semua siswa masuk ke kelas. Raisya, Ani dan mamahnya berbarengan
masuk kelas. Ani pun pamit kepada teman
sekelasnya. Mereka bersalaman dan Ani pergi bersama mamahnya meninggalkan
ruangan.
Raisya merasa sedih harus
berpisah dengan sahabat dekatnya. Sahabat yang banyak memberikan warna dan
kecerian dalam hidupnya. Sahabat yang membuatnya mau membuka diri melihat sisi
indahnya dunia dan tanpa sengaja membuatnya lupa akan masa lalunya yang kelam. Rasa
takutnya terhadap laki-laki dan mengenal dunia disekitarnya hilang setelah Dia
mengenal Ani yang selalu ceria dan berpikir positif menjalani hari-hari. Ani yang
selalu tersenyum saat ada masalah dan tetap tegar disaat Papah dan Mamahnya
berpisah. Harapan Raisya, Dia akan sering bertemu dan bisa bercanda bersama lagi. Waktu liburan adalah masa yang sangat
dia nantikan, agar bisa bertemu dengan sahabat karibnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar