Minggu, 09 Juni 2019

Mass Rapid Transit (MRT)

Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) merupakan sistem transportasi tercepat di Jakarta. Alat transportasi ini menggunakan tenaga listrik seperti Kereta rel listrik (KRL) yang sering disebut commuter line. MRT menjadi alat transportasi primadona di Jakarta setelah diresmikan 24 Maret 2019.Jalur rel di bawah tanah menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengguna transportasi umum. Setiap harinya bisa mengangkut 1.900 penumpang pada jam sibuk. Alat transportasi MRT hampir mirip dengan KRL. Perbedaannya MRT hanya memiliki 6 gerbong dalam setiap rangkaiannya sehingga lebih sedikit dari KRL. KRL sendiri memiliki 8 -10 gerbong dalam setiap rangkainnya yang dapat mengangkut 2000 penumpang. Perbedaan lainnya MRT lebih cepat karena dibangun melaluli 2 jalur layang dan tanah.ke dua jalur tersebut merupakan dua jalur yang tidak bersinggungan dengan jalan raya (perlintasan sebidang).KRL sendiri hampir semua perlintasannya dibangun di atas tanah yang banyak lintasan sebidang. Para penumpang yang ingin menggunakan alat transportasi MRT harus membeli tiket yang bisa dibeli loket atau ticket vending Machine (TVM). Tiket yang ditawarkan ada 2 jenis yaitu sinle trip ticket (STT) atau multi trip tickett (MTT). Bagi pemilik e-money dan J-Card bisa menggunakan kartu ini sebagi tiket. Satu hal yang harus diperhatikan, penumpang tidak bisa masuk dan keluar di stasiun yang sama seperti KRL. Demikianlah penjelasan singkat tentang MRT. Semoga bermanfaat bagi para pengguna transportasi umum di Jakarta yang ingin mencoba MRT