Senin, 05 November 2018


Sebuah  Awalan
(Desi Diana)

Kegiatan yang Kita lakukan selalu dimulai dari sebuah awalan. Banyak yang berkata memulai sebuah awalan terasa sulit. Sebuah awalan dari setiap niat terasa malas dan takut untuk dilakukan. Mereka yang tidak bisa melawan rasa malas dan perasaan takut, akhirnya tidak pernah melakukan apa yang telah diniatkan. Setujukah Anda bahwa melakukan sebuah awalan begitu sulit?  
Pengalaman sering  memberikan pelajaran berharga. Pengalaman tersebut bisa dari diri Kita sendiri atau dari orang lain. Tidak  ada salahnya jika Kita belum punya banyak pengalaman, belajar dari pengalaman orang lain. Kesuksesan akan lebih mudah diraih dan kemungkinan gagal bisa diminimalisir. Setuju kah Anda?
Berkaca dari Mereka yang sukses. Kita dapat sebuah pelajaran bahwa Mereka lebih cepat memulai. Mereka  melawan semua rasa malas dan takut untuk melakukan sebuah awalan. Alangkah baiknya Kita mengikuti jejak Mereka. Lawanlah rasa malas dan takut tersebut. Rasa malas dan takut hanyalah belenggu yang membuat Kita gagal. Semua itu hanya ilusi dalam pikiran Kita. Mari lawan dan jadilah pemenang melawan kelemahan diri sendiri. lihat dan bayangkanlah setiap kesuksesan yang akan Kita raih dengan memulai sebuah awalan. Mari memulai!
Melakukan sebuah awalan akan terasa mudah jika kita tahu caranya. Ijinkan Saya berbagi kiat memulai sebuah awalan. Trik ini hanyalah pengalaman yang saya rasakan saat akan memulai sesuatu yang terasa sulit dan menakutkan. Berikut beberapa kiat yang ingin saya bagikan.
1.     Luruskan Niat
Setiap kegiatan yang Kita lakukan harus diawali dari niat yang baik. Niat yang baik, akan memberikan energi kepada kita untuk mewujudkannya. Luruskan niat dalam rangka beribadah dan memberikan manfaat kepada semua orang. Kemudahan dalam mewujudkan niat tersebutpun akan Kita rasakan.
2.     Buat tujuan yang jelas
Setiap rencana akan Kita lakukan wajib memiliki tujuan. Rencana tanpa sebuah tujuan akan membuat kita sulit menentukan langkah yang akan kita buat. Tulislah secara jelas apa tujuan kita melakukan kegiatan tersebut. Tempelkan tulisan tersebut di tempat yang sering Kita lihat. Tujuannya agar Kita selalu ingat dan semangat mewujudkannya.
3.     Buatlah impian keberhasilan
Memulai sebuah kegiatan sering kali gagal karena belenggu perasaan takut gagal. Bayangan pasti gagal selalu menghantui. Pikiran tersebut membuat Kita selalu menghentikan awalan untuk memulai. Lawanlah perasaan tersebut! Buatlah bayangan keberhasilan dari apa yang akan Kita lakukan! Pikirkan kebaikan apa yang akan kita dapatkan dan berikan kepada orang di sekitar kita.

Kiat yang Saya bagikan sangat sederhana dan mudah dilakukan. Ayo coba mempraktekkannya. Semoga Kita semua bisa memulai langkah pertama dari apa yang kita rencanakan. Suskses untuk Kita semua!



#30HariBerkarya
#MenulisMenebarKebaikan
#SemuaBisaMenulis
#day1


Sabtu, 27 Januari 2018

siistem kebut semalam


Say No to SKS
Oleh : Desi Diana,M.Pd



Sistem kebut semalam, tentu sebuah istilah yang  sudah tidak asing bagi kita semua. Istilah ini terkenal dengan singkatan SKS. SKS telah menjadi jurus andalan bagi para pelajar yang akan menghadapi ujian sekolah. Mereka rela tidak tidur semalaman hanya untuk mempelajari materi yang yang akan diujikan besok pagi.

Cara  belajar SKS tentu bukan cara belajar yang efektif. Tidak mungkin materi yang dipelajari berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan dapat dikuasai dalam waktu semalam. Materi  yang dipelajari dengan SKS tidak akan bertahan lama. Materi tersebut akan cepat terlupakan saat ujian, bahkan sebelum ujian berlangsung.

Pelajar yang menggunakan cara SKS biasanya adalah mereka yang lalai dalam belajar. Mereka sibuk dengan kegiatan lain, sehingga tidak pernah membaca pelajaran yang disampaikan oleh guru. Para pelajar yang menggunakan cara SKS sebenarnya tahu, bahwa SKS bukanah cara belajar yang baik. Tapi karena rasa malas dan telah menjadi kebiasaan, mereka pun tidak bisa meninggalkan cara ini.

Kemakuan dan tekad yang kuatt harus ditanamkan dalam diri kita untuk merevolusi cara belajar. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan sehingga belajar menjadi efektif, yaitu :
  1. Persiapan awal :
1.       Luruskan niat
Niat sangat mempengaruhi semangat kita dalam belajar. Luruskanlah niat belajar dalam rangka ibadah. Bukankah menuntut ilmu adalah perintah Tuhan dan wajib hukumnya bagi kita umat Islam?. Setiap kita akan mendapatkan apa yang kita niatkan. Dengan niat yang benar, kita pun akan berangkat ke sekolah dengan riang gembira.
2.       Buat jadwal belajar
Jadwal belajar sangat penting kita buat. Aturlah kegiatan belajar dengan menyesuaikan dengan kegiatan harian kita. Luangkan waktu setiap hari minimal 30 menit untuk belajar. Pilihlah waktu belajar yang pas dengan kita, bisa pagi hari, sore atau menjelang tidur. Lakukan secara disiplin, sehingga kita terbiasa.
3.       Hormati guru
Selama kita belajar jagalah ucapan, sikap dan perbuatan kita terhadap guru. Perlakukanlah guru sebagai orang tua yang harus kita hormati. Berkah ilmu akan kita dapatkan jika kita mendapatkan ridho dari guru kita.

4.       Buang pikiran sulit dalam belajar
Tidak ada pelajaran yang sulit, semua pelajaran sangat mudah kita pelajari. Perasaan sulit timbul karena kita belum tahu cara mempelajarinya yang tepat. Yakinkan diri kita bahwa kita bisa memahami semua pelajaran.
5.       Persiapkan peralatan dan perlengkapan belajar
Perlatan belajar seperti buku dan pulpen sangat penting dalam pembelajaran. Siapkan semua peralatan yang kita butuhkan sebelum kita tidur, sehingga tidak ada perlengkapan yang tertinggal. Cek pensil dan pulpen apakah masih ada isinya,jangan sampai di tengah perjaanan belajar kita ijin keluar untuk membeli alat tulis.
6.       Kenali dan beradaftasi dengan gaya mengajar guru
Setiap guru memiliki gaya mengajar yang berbeda. Kita sebagai murid tidak bisa meminta mereka mengikuti gaya belajar kita. Coba kenali dan beradatftasilah dengan gaya mengajar guru kita, sehingga kita nyaman mengikuti pembelajaran.

  1. Revolusi belajar di kelas:
1.       Fokus dan konsentrasi saat di dalam kelas
Selama pembelajaran berlangsung cobalah fokus pada pelajaran. Tahan diri untuk berbicara yang tidak berhubungan dengan pelajaran. Perhatikan setiap penjelasan guru dengan seksama, dan tulislah biar tidak lupa. Jika ada hal yang belum dipahami, jangan malu bertanya sehingga pemahaman terhadap materi menjadi utuh.
2.       Duduk di posisi depan
Posisi duduk menentukan daya tangkap terhadap materi yang diajarkan oleh guru. Jika memunggkinkan pilihlah tempat duduk yang terdekat dengan guru. Semakin dekat duduk dengan guru, kita akan semakin jelas membaca tulisan di papan tulis dan semkin jelas mendengar suara guru.
3.       Mencatat cepat, indah dan rapih
Catatlah materi yang tertulis di papan tulis dan yang dijelaskan oleh guru. Biasakan mencatat cepat, indah, dan rapih sehingga kita enak membacanya. Gunakan pulpen warna untuk mempercantik tulisan kita dan menandai konsep yang penting.

  1. Revolusi belajar di rumah
1.       Mengulang materi pelajaran di rumah
Materi yang sudah dipelajari di sekolah bacalah kembali di rumah. Lakukan secara rutin dan terus menerus. Membaca berulang-ulang materi dapat membuat kita paham dan hapal dengan konsep yang dipelajari. Hal ini membuat kita selalu ingat dan akan mudah mengerjakan soal ujian.

2.       Belajar kelompok
Jadwalkanlah belajar bersama teman sekelas sepulang sekolah. Belajar bersama dapat membuat kita semakin bersemangat mempelajari materi yang belum kita pahami. Berbagi ilmu bersama teman juga akan semakin membuat kita paham dengan materi yang dipelajari.

Itulah beberpa cara yang dapat kita lakukan dalam memperbaiki cara belajar kita. Lakukanlah cara tersebut, semoga pelajaran yang kita pelajari mudah kita pahami dan tidak mudah kita lupa. Buang jauh cara belajar SKS.


#30harimenulis
#hari3
#onedayonepost

Syukur


SYUKUR
Oleh : Desi Diana,M.Pd


Kata yang mudah diucapkan namun sulit dilaksanakan adalah syukur. Sering kali kita menyaksikan seseorang yang mendapatkan banyak kenikmatan tetapi tidak bersyukur. Kehidupannya penuh dengan kekecewaan dan rasa penyesalan, sangat jauh dari rasa bersyukur.

Bersyukur adalah sebuah keyakinan dalam hati yang diungkapkan secara lisan dan dibuktikan dalam bentuk perbuatan. Ciri orang beryukur dapat dilihat dari ucapan dan perbuatannya. Adapun cirinya yaitu ucapannya sangat jauh dari mengeluh. Lisannya senantiasa penuh dengan rasa syukur berupa ucapan  terimakasih kepada setiap orang yang berbuat baik kepadanya. Menerima setiap kejadian dengan lapang dada dan mengucapkan Alhamdulilah setiap menjalani suatu peristiwa. Perbuatannya senantiasa dalam rangka beribadah kepada Tuhan. Semua perbuatannya tidak jauh dari menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya.

Menjadi orang beryukur akan mendapatkan banyak manfaat. Manfaat tersebut diantaraya adalah kita akan memiliki kesehatan fisik dan mental. Orang yang senantiasa bersyukur akan selalu bahagia dan ikhlas menjalani kehidupan. Mereka selalu ceria dan tersenyum, sehingga membuat fisiknya kuat. Badannya senantiasa sehat jauh dari penyakit. Pikirannya selalu positif dan optimis, jauh dari rasa galau, cemas dan frustasi. Semua orang akan senang berteman dengannya sehingga dia selalu dikelilingi banyak orang.hidupnya jauh dari rasa sepi dan kesepian.

Cara untuk menjadi orang yang pandai bersyukur sangatlah mudah. Caranya sangat sederhana, hanya melalui 3 hal yaitu:
1.      Melalui hati
Bersyukur dapat dilakukan dengan menggunakan hati. Caranya dengan meyakini dalam hati bahwa semua yang kita rasakan, alami dan dapatkan semuanya adalah dari Allah SWT. Semua kenikmatan yang kita peroleh merupakan titipan Tuhan, jadi kita tidak boleh sombong dan boros menggunakan kenikmatan tersebut. Begitupun kesusahan yang kita dapatkan semua adalah ujian dari Allah kita harus iklas dan sabar menjalaninya. Yakinlah Allah tidak akanmemberikan  masalah di luar kemampuan kita.
2.      Melalui Lisan
Bersyukur melalui lisan dapat kita lakukan dengan senantiasa mengucapkan terimakasaih kepada setiap orang yang membantu kita. Cara lainnya yaitu dengan mengucapkan alhamdulilah setiap menerima kebaikan. Luangkan waktu untuk berdzkir setiap selesai solat sehingga kita ingat akan kebesaran Allah SWT.
3.      Melalui perbuatan
Cara bersyukur dengan perbuatan adalah melakukan semua perintah Tuhan dan menjauhi semua larangan-Nya. Allah SWT telah begitu baik memberikan semua yangkita butuhkan, maka sebagai bentuk raa syukur sudah seharusnya kita membuat Allah senang dan cinta kepada kita bukan membuatnya marah. 


#30harimenulis
#hari2
#onedayonepost

Jumat, 26 Januari 2018

kiat mengajar efektif



Kiat Mengajar Efektif

Oleh: Desi Diana,M.Pd




Kegiatan belajar mengajar merupakan proses mentransfer ilmu, sikap dan keterampilan terhadap siswa.  Tujuan akhirnya adalah siswa tahu, paham dan bisa mengaplikasikan ilmu yang didapatnya dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya pengetahuan, sikap dan keterampilan mereka menjadi lebih baik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Namun, kenyataannya setelah proses pembelajaran selesai, banyak sekali siswa yang belum tahu, belum paham dan belum bisa mempraktekan ilmu yang dipelajarinya dalam suatu pelajaran. Pengetahuan, sikap dan keterampilan mereka pun hampir sama dengan sebelum mengikuti pembelajaran. Apa yang membuat hal tersebut terjadi ?.

Sering kali siswa disalahkan jika pencapaian tujuan belajar belum tercapai. Kita sebagai guru jarang introspeksi diri dan menyalahkan orang lain atas kegagalan dalam proses pembelajaran. Rendahnya minat belajar siswa, aktivitas siswa di dalam kelas dan jarangnya siswa mengulang materi di rumah sering kali dijadikan penyebab utama rendahnya nilai siswa. Proses pembelajaran yang dilakukan guru seolah sudah baik dan tidak ada kesalahan.

Sudah saatnya kita sebagai guru tidak menyalahkan siswa atau fasilitas sekolah yang terbatas. Lihatlah persiapan kita dalam merencanakan pembelajaran apakah sudah optimal?. Lihat juga pelaksanaan proses pembelajran di kelas apakah sudah sesuai dengan yang di rencanakan?. Efisien dan efektifkah model dan media yang kita gunakan?. Selain itu lihat juga sistem penilaian kita apakah sudah sesuai dengan prosedur penilaian?.

Semua guru tentu ingin proses pembelajaran berjalan efektif. Ciri pembelajaran efektif salah satunya adalah tercapinya tujuan pembelajaran. Indikator dari tercapainya tujuan pembelajaran adalah terdapat perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa. selain itu ciri pembelajaran efektif adalah siswa senang mengikuti kegiatan pembelajaran dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tentang materi yang diajarkan.

Pembelajaran efektif akan tercapai jika kita sebagai guru mau berdamai dengan keadaan. Menerima setiap keterbatasan yang terdapat dalam diri siswa. menggunkan fasilitas yang terbatas seoptimal mungkin. Melihat semua potensi yang ada pada siswa untuk dikembangkan. Merubah gaya mengajar dan melakukan inovasi dalam proses pembelajaran. Berikut ini beberapa cara yang dapat kita lakukan agar pembelajaran kita  efektif  :

1.     Merencanakan proses pembelajaran seoptimal mungkin
Perencanaan dalam proses pembelajaran sangat penting dilakukan. Sukses dan gagalnya pembelajaran sangat ditentukan oleh perencanaan. Meskipun perencanaan membutuhkan waktu yang banyak, janganlah malas untuk membuat perencanaan. Buanglah kesan ribet dalam pikiran kita. Rencana pembelajaran yang sering dituangkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) perlu kita buat sendiri dengan memperhatikan kompetensi dasar dari materi yang akan kita ajarkan. Anggapan bahwa guru jaman dulu, sukses mengajar tanpa diribetkan dengan RPP buanglah jauh. Zaman sudah berbeda, tantangannya juga berbeda begitu juga dengan persiapan pembelajaran yang tentu harus berbeda dengan jaman dahulu kala.

2.     Menggunakan media yang tepat
Pemilihan media pembelajaran harus kita persiapkan jauh hari sebelum melaksanakan pembelajaran. Analisis lah setiap kompetensi dasar pelajaran dan sesuaikan dengan media pembelajaran. Tentukan apakah media pembelajaran berbasis teknologi atau non teknologi yang akan kita pakai?. Apakah berupa alat peraga atau hanya berupa gambar?. Jangan lupa uji coba terlebih dahulu media yang akan kita gunakan sebelum digunakan, sehingga tidak terjadi kesalahan saat pelaksanaan pembelajaran.

3.     Menggunakan model dan pendekatan yang bervariasi
Tidak ada pendekatan dan model pembelajaran paling baik. Semua pendekatan dan model pembelajaran memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Sesuaikanlah dengan materi yang akan kita ajarkan. Gunakanlah berbagai model pembelajaran, agar suasana pembelajaran tidak monoton.

4.     Mengenali gaya belajar siswa
Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Kita harus mengenali gaya belajar setiap siswa. Ada tiga gaya belajar siswa yaitu visual, audio dan kinestetik. Siswa dengan gaya belajar visual akan lebih mudah memahami materi yang disajikan dalam bentuk tulisan atau gambar. Siswa yang memiliki gaya belajar audio lebih mudah memahami materi yang disajikan dalam bentuk suara seperti penjelasan guru, atau rekaman. Sedangkan siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik akan mudah memahami materi dengan melakukan sesuatu seperti praktek. 

Setiap siswa biasanya memiliki beberapa gaya belajar, tetapi hanya satu gaya belajar yang lebih menonjol. Sesuaikanlah gaya mengajar kita dengan gaya belajar mereka. Gunakan berbagai gaya mengajar yang dapat memenuhi semua gaya belajar siswa. Rancanglah pembelajaran yang berbeda-beda sehingga setiap siswa merasa terlayani dengan baik.

5.     Menyiapkan bahan ajar
Bahan ajar merupakan rancangan materi yang disusun oleh  guru untuk digunakan dalam poses pembelajaran. Bahan ajar sangat penting dalam proses pembelajaran, karena semua materi ajar yang akan disampaikan oleh guru terdapat dalam bahan ajar. Bahan ajar yang baik adalah bahan ajar yang disusun sendiri oleh guru, karena gurulah yang lebih tahu karakteristik siswanya.

Pembuatan bahan ajar dapat dilakukan guru dengan melihat KD dan membaca berbagai materi dari berbagai sumber yang kemudian ditulis ulang oleh guru. Penyusunan bahan ajar oleh guru akan memudahkan guru dalam melakukan pembelajaran. Selain itu, siswa juga dapat belajar mandiri dengan membaca di rumah bahan ajar yang di susun gurunya.

6.     Melaksanakan proses pembelajaran sesuai rencana
Perencanaan yang baik akan menjadi sia-sia jika tidak dilaksanakan. Waktu dan pemikiran yang dilakukan terasa percuma. Cobalah untuk komitmen melaksanakan apa yang sudah kita rencanakan. Sebelum masuk kedaalm kelas, bacalah RPP yang sudah kita buat dan laksanakan sesuai rencana yang telah kita buat.

Sedikit perbedaan pelaksanaan pembelajaran dengan RPP yang kita buat tidak masalah. Kita fleksibel saja jika saat pelaksanaan jika ternyata ada beberapa hal yang tidak dapat kita lakukan atau ada sedikit perubahan di luar dugaan kita.


7.     Melakukan proses penilaian autentik
Salah satu proses dari pembelajaran adalah melakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa. Penilaian merupakan proses pengumpulan informasi hasil belajar siswa dari aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan. Penilaian aspek pengetahuan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat memahami dan menangkap materi yang telah disampaikan oleh guru. Penilaian aspek sikap dilakukan untuk mengetahui perubahan nilai dan tingkah laku siswa selama dan setelah mengikuti pembelajaran. Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui keterampilan yang dukuasi siswa setelah pembelajaran.

Penilaian yang baik adalah penilaian autentik, yaitu penilaian yang tidak hanya difokuskan pada hasil belajar tetapi juga proses pembelajaran.  Penilaian autentik dilakukan melalui tiga pendekatan yaitu penilaian untuk pembelajaran, penilain sebagai pembelajaran dan penilaian di akhir pembelajaran.
Proses penilaian untuk pembelajaran (assesment for learning) dilakukan selama proses pembelajaran yang bertujuan untuk melakukan perbaikan proses pembelajaran. Melalui penilaian ini, guru dapat memperbaiki kekurangannya selama pembelajaran. Bentuk penilaian yang dilakukan biasanya penilaian formatif seperti pemberian tugas dan kuis.

Penilaian sebagai pembelajaran (asssment as learning ) sama seperti penilaian untuk pembelajaran yang dilakukan selama proses pembelajaran. Tetapi pada penilaian sebagai pembelajaran siswa dilibatkan dalam proses penilaian  dirinyas endiri atau teman sekelasnya. Bentuk penilaian nya adalah penilaian diri sendiri ( self assessment) dan penilaian antar teman (peer assessment) dengan mengisi angket.

Penilaian akhir pembelajaran (assessment of learning) merupakan penilaian yang dilakukan setelah proses pembelajaran. Tujuannya adalah untuk mengetahui pencapaian pembelajaran. Penilaian ini biasa dilakukan oleh guru untuk mengetahui hasil belajar siswa. Bentuk penilaian ini  termasuk penilaian sumatif seperti ujian semester, ujian sekolah dan ujian nasional.


Itulah tujuh tip yang dapat kita gunakan dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran kita efektif. Semoga kita sebagai guru dapat melaksanakan pembelajaran yang efektif sehingga siswa kita menjadi generasi yang sehat fisiknya, cerdas akalnya dan baik perilakunya.
#30harimenulis
#hari1
#onepostoneday

Jumat, 12 Januari 2018

tips terampil berkomunikasi

TIPS TERAMPIL BERKOMUNIKASI
Oleh : Desi Diana,M.Pd



Pernah tidak ngerasa komunikasi kita tidak nyambung ?.  Mengalami bingung mau ngomong apa saat diberi kesempatan berbicara di depan umum?. Atau kita tidak mengerti apa yang dibicarakan seseorang?. Semua itu adalah masalah dalam komunikasi.

Keterampilan berkomunikasi sangat penting kita kuasai. Di abad 21, kecanggihan alat komunikasi tidak akan berguna jika kita tidak menguasai satu keterampilan ini. Seseorang akan tertarik menjalin kerjasama dengan orang yang pandai berkomunikasi. Oleh karena itu, kembangkanlah keterampilan berkomunikasi kita, sehingga kita mudah diterima oleh banyak kalangan.

Sering terjadi perselisihan yang diakibatkan oleh komunikasi. Persahabatan yang sudah lama terbina menjadi berantakan karena salah dalam berkomunikasi. Perceraian suami istri juga bisa terjadi karena komunikasi yang tidak efektif. Penjelasan guru sulit dimengerti siswa, juga bisa karena kesalahan dalam berkomunikasi.

Banyak hambatan dan kesalahan dalam berkomunikasi yang menimbulkan komunikasi tidak berjalan efektif. Kesalahan yang sering terjadi diantaranya salah tanggap terhadap isi komunikasi, isi komunikasi yang negatif dan cara penyampaian yang tidak tepat. Hal tersebut harus kita hindari dan atasi secepatnya, sehingga tidak berdampak lebih buruk lagi.  

Berbicara dianggap anugrah yang diperoleh secara mudah dari Tuhan. Begitu juga komunikasi, dianggap akan bisa dengan sendirinya tanpa dipelajari. Komunikasi tak perlu dilatih dan sudah bakat yang melekat. Buanglah jauh-jauh anggapan seperti itu.

Anggapan seperti itu sangat keliru. Komunikasi adalah sebuah keterampilan hidup yang bisa dikembangkan. Berlatih dan memperbaiki komunikasi dapat membuat kita ahli dalam berkomunikasi. Ayo mulai kembangkan diri  kita dengan mengasah keterampilan berkomunikasi.

Banyak pelatihan yang menawarkan kemampuan berkomunikasi ala pembicara terkenal. Biaya yang ditawarkan pun beragam. Mulai dari harga puluhan sampai jutaan. Peluang pasar yang sangat menggiurkan bagi para pengusaha.

Mau tau cara mengasah keterampilan berkomunikasi?. kalau mau, ikutilah tips dibawah ini.
1.  Lihat dan contoh orang yang pandai berkomunikasi
Banyak orang yang pandai berkomunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari atau di tayangan TV kita sering melihat mereka. Tiru dan duplikatlah orang yang pandai berkomunikasi tersebut. Jadikan mereka model dan carilah kelebihan mereka dalam berkomunikasi. Gabungkan kelebihan mereka dan terapkan pada diri kita, sehingga kita menjadi lebih baik dari mereka.

2.  Membaca buku komunikasi
Membaca buku tentang keteraampilan berkomunikasi juga penting kita lakukan. Semakin banyak teori dan ilmu komunikasi akan membuat kita semakin percaya diri. Bacalah buku berisi kiat praktis komunikasi efektif dari pembicara hebat. Mereka tentu banyak pengalaman berharga uuntuk kita pelajari dan praktekan.

3.  Berlatih berkomunikasi
Komunikasi adalah sebuah keterampilan yang bisa kita pelajari. Banyak berlatih dapat membuat kita semakin terampil berkomunikasi. Sebagai latihan awal, kita bisa menggunakan cermin dalan berkomunikasi dengan cara monolog. Berlatih berbicara dengan hewan peliharaan juga bisa kita lakukan. Setelah merasa lebih percaya diri kita bisa melakukanya dengan orang lain.


4.  Praktek berkomunikasi
Kelebihan komunikasi para ahli komunikasi yang sudah kita ketahui harus kita praktekan dalam berkomunikasi. Keterampilan berkomunikasi membutuhkan pelatihan dengan kita mempraktekannya. Semakin sering kita berkomunikasi maka semakin baik kualitas komunikasi kita

5.  Minta masukan dari lawan bicara
Teman sebagai lawan  kita berkomunikasi pasti tahu kelebihan dan kekurangan diri kita. Mintalah mereka menyebutkan kelemahan kita dalam berkomunikasi. Selain itu, minta juga saran dari mereka bagaimana caranya kita bisa berkomunikasi dengan baik.


#onedayonepost
#nonfiksi
#temabebas
#secercahperjuangan.blogspot.com



anak jaman now

MENDIDIK ANAK ZAMAN NOW
Oleh : Desi Diana,M.Pd

Pernah mendengar istilah anak zaman now?. Istilah ini jika dilihat dari tata bahasa bahasa indonesia sangat jauh dari kaidah ejaan yang disempurnakan (EYD). Tiga kata yang terdiri dari campuran bahasa indonesia dan bahasa inggris, yang sangat populer di kalangan anak muda generasi terkini.

Arti  dari anak jaman now adalah anak jaman sekarang. Makna dari istilah ini menunjukkan bahwa anak jaman now adalah anak yang gaul jaman kekinian. Anak-anak yang membawa pembaruan dan tidak ketinggalan jaman.

Entah  siapa yang memulai menggunakan istilah ini?. Yang pasti istilah ini menjadi sangat populer. Kalangan muda dan tua banyak menggunakannya dalam keseharian. Bahkan muncul istilah serupa ibu jaman now, guru jaman now, ayah jaman now dan istilah lainnya.

Kreatifitas anak jaman now sangat luar biasa. Mereka melawan sekat dan peraturan tata bahasa yang benar. Bagi mereka peraturan yang ada tidak sesuai dengan pribadi mereka. Peraturan tersebut hanya membelenggu kreatifitas mereka. Mereka membuat peraturan sendiri untuk kalangan mereka dalam berkomunikasi dan bertingkah laku.

Banyak kalangan yang memuji kreatifitas mereka. Namun tidak sedikit yang kesal dan marah dengan kreatifitas mereka yang terkadang bersebrangan dengan peraturan yang berlaku. Kreatifitas mereka terkadang kebablasan, lepas  tanpa kendali. Kreatifitas mereka dihawatirkan akan merusak dan menghancurkan ketertiban dan ciri khas bangsa yang begitu susah dipertahankan.

Sebagai generasi muda yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan,  generasi jaman now adalah masa untuk mencari identitas diri. Keyakinan dan keteguhan mereka memegang prinsif masih sangat labil. Mereka masih belum bisa berpikir jernih mana yang baik dan mana yang salah. Patokan mereka melakukan sesuatu adalah yang penting asik dan diikuti banyak orang.

Bagaimana sikap kita sebagai seorang pendidik mendekati mereka ?. Haruskah kita abai atau perduli dengan kondisi ini ?. Bisakah kita masuk ke dunia mereka dan memberikan arahan yang baik?.

Sebagai generasi jaman old, pola pikir kita tentu berbeda dengan generasi jaman now. Perbedaan ini harus kita minimalisir dengan memahami mereka. Rubahlah pemikiran bahwa yang tua yang banyak ilmu, yang tua selalu benar dan yang tua yang punya kendali. Dekatilah mereka karena mereka generasi penerus bangsa. Mereka masih perlu perhatian,  dukungan dan arahan dari generasi jaman old.

Menyelami generasi jaman now dan masuk ke dunia mereka sebenarnya sangat mudah. Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk bisa diterima dan masuk ke dunia mereka diantaranya adalah
1.  Mengenal mereka
Masuk ke dunia generasi jaman now dan diterima oleh mereka akan sangat mudah jika kita mengenal mereka. Kenalilah perbedaan dan persamaan mereka dengan kita generasi jaman old. Cara pandang mereka, hobi mereka, perasaan mereka dan keinginan mereka. Carilah hal positif yang mereka miliki, sehingga akan tumbuh rasa kasih sayang kepada mereka.

2.    Memahami mereka
Setelah kita mengenal mereka, Bukalah pikiran positif kita. Cobalah kita memahami perasaan mereka. Mereka generasi yang penuh rasa ingin tahu dan rasa percaya diri yang sangat besar. Mereka ingin menunjukkan eksistensi dirinya sebagai manusia. Mereka ingin diakui dan didengar suara hatinya. Mereka sudah lelah dengan banyak peraturan dan larangan.

3.    Ikuti apa yang mereka mau
Mereka manusia yang sama seperti kita, ingin dihargai dan diakui keberadaannya. Bantulah mereka mencapai apa yang mereka inginkan. Curahkanlah pikiran, waktu, tenaga dan apa yang kita miliki untuk mereka. Berbuatlah dengan tulus, sehingga mereka bisa merasakannya.

4.    Bimbinglah mereka
Apa yang mereka lakukan adalah dorongan dari hatinya. Keinginan menjadi pusat perhatian  yang membuatnya melakukan banyak hal. Berilah bimbingan sebgai seorang sahabat jika kita melihat ada yang tak pantas mereka lakukan. Jangan hakimi mereka, tapi tanyalah kenapa mereka melakukannya.

5.     Sabar dan konsisten mendidik
Mendidik merupakan proses yang sangat panjang dan berkelanjutan. Hasilnya tidak dapat dilihat dalam waktu sekejap. Dibutuhkan kesabaran dan komitmen untuk melakukannya. Yakinlah dengan terus berbuat, akan mendapatkan hasil baik. Meskipun kita mungkin tidak dapat melitnya karena hasil sebuah pendidikan akan terlihat setelah 20 tahun kemudian. Waktu yang sangat lama bukan?.

#onedayonepost
#nonfiksi
#temabebas
#secercahperjuangan.blogspot.com


Rabu, 10 Januari 2018

Mengelola Waktu

MENGELOLA WAKTU
Oleh Desi Diana,M.Pd

Begitu cepat waktu berlalu, detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti minggu, minggu berganti bulan dan bulan berganti tahun. Tanpa kita sadari, banyak waktu yang kita habiskan tanpa makna. Usia semakin bertambah tetapi kualitas hidup masih tetap tanpa ada perkembangan. 

Banyak kegiatan kita lakukan tanpa tahu tujuan. Menghabiskan hari dengan sesuatu yang tak jelas. Rutinitas yang selalu menjebak dan tekadang membosankan selalu dilakukan. Mengikut saja apa yang harus dilakukan, tak sadar usia sudah di ujung senja.  

Saat kita terjebak dengan rutinitas kegiatan, di luar sana ternyata banyak yang luar biasa mengisi waktu. Berbagai kegiatan positif dan bermanfaat sering dilakukan. Prestasi dan pujian sering didapatkan. Apa yang membuatnya berbeda ?

Setiap orang diberikan jumlah waktu yang sama oleh Tuhan. Waktu sehari yang disediakan adalah 24 jam. Tapi kenapa ada yang begitu sibuk tanpa menghasilkan karya?. Sebaliknya ada yang begitu santai menjalani hidup, tetapi banyak menghasilkan karya, apa yang membedakan mereka?. Bukankah Tuhan memberikan jatah waktu yang sama pada setiap insan?.

Tentu kita semua ingin tahu bagaiman caranya mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat. Berikut ini beberapa hal yang jika kita terapkan dapat membuat waktu kita lebih produktif.  

1. Buatlah jadwal harian
Jadwal kegiatan harian sangat penting kita tuliskan. Jadwal tersebut bisa kita buat sederhana dalam sebuah buku kecil yang bisa kita masukan dalam saku pakaian. Hal ini untuk mengingatkan kita akan rencana kegiatan yang akan kita lakukan. Sedangkan rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam satu minggu atau satu bulan bisa kita tuliskan di papan jadwal kegiatan bulanan. Jadwal tersebut alangkah baiknya di tempel di kamar tidur kita, sebagai pengingat.

2. Tegaslah pada diri sendiri
Lakukanlah apa yang sudah kita rencanakan dan tuliskan pada jadwal kegiatan. Tegaslah saat kita melanggar jadwal tersebut dengan memberikan hukuman pada diri sendiri. Hal ini dilakukan agar kita menjadi disiplin dan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Hukuman bisa berupa kegiatan yang positif, seperti tidak boleh menggunakan face book atau membaca Al-Quran.

3. Hindari pencuri waktu
Banyak kegiatan yang kita lakukan tanpa sadar menghabiskan banyak waktu. Bercanda dan mengobrol dengan teman, terkadang membuat kita lupa diri. Batasilah percakapan sekedarnya saja, dan segera pamit untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya. Pencuri waktu lainnya adalah berselancar di media sosial seperti grup wa atau face book. Batasi juga waktu anda menggunakan media sosial, cukup hanya 30 menit pagi hari dan 30 menit di sore/ malam hari.

4. Tulislah target yang ingin Anda capai
Setiap target atau impian yang ingin kita capai dapat memberikan semangat untuk kita melakukan sesuatu. Tulislah impian yang ingin kita capai dengan tulisan berukuran besar dan tempelkan di kamar, sehingga kita akan selalu ingat dengan impian kita. Dengan begitu kita akan menggunakan waktu sebaik mungkin untuk mencapai impian kita.

5. Isi waktu luang untuk mengembangkan diri
Saat liburan tiba banyak sekali waktu luang yang kita miliki. Terkadang kita memanfaatkannya untuk istirahat dari kegiatan harian dan asyik menghibur diri. Wisata dan melakukan hobi sering kita lakukan sampai habis waktu liburan, tak terasa waktu cepat berlalu. Menjelang habis masa liburan terkadang membuat kita malas melakukan kegiatan yang menjadi kewajiban kita karena terlalu asik menikmati waktu liburan.  Bersantai sejenak dari kegitan rutin memang perlu, tapi jangan sampai kita lupa dengan target kita. Di waktu luang lah kesempatan besar bagi kita mencapai impian kita. Berbagai kegiatan yang dapat mempercepat tercapainya impian kita harus kita lakukan. Misalnya dengan mengikuti pelatihan yang akan meningkatkan kualitas diri kita

Beberapa kiat di atas semoga bermanfaat. Semoga hari yang kita lalui penuh makna dan lebih produktif.






#onedayonepost
#nonfiksi
#temabebas
#secercahperjuangan.blogspot.com


Temu Pelatih Nasional

TEMU PELATIH NASIONAL (TPN)
Oleh Desi Diana,M.Pd

Jumat tanggal 5 januari sampai minggu 7 Januari 2018 di gedung A kemendikbud lantai III telah dilaksanakan acara temu pelatih nasional yang disingkat dengan PTN. PTN diselenggarakan oleh ikatan guru indonesia (IGI). Acara ini merupakan acara pertemuan pelatih se indonesia. Pelatih tersebut semua  berprofresi sebagi guru. Mereka  berkumpul untuk memperkenalkan kanal atau program pelatihan yang akan mereka lakukan selama tahun 2018.

Tahun 2018 IGI memiliki target melatih 1000 guru di seluruh pelosok di Indonesia. Kegiatan TPN ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk mewujudkan target tersebut. Pak Rizal Ramli selaku ketua IGI menyatakan semua peserta TPN wajib melakukan pelatihan terhadap guru di seluruh kabupaten atau kota di provinsi dimana mereka tinggal. Selain itu mereka juga wajib membina tiga kabupaten atau kota di luar provinsi. Hal ini untuk menumbuhkan semangat melatih para guru dan meratakan penyebaran guru pelatih. Oleh karena itu selesai acara mereka harus mengisi daftar tiga kabupaten atau kota yang akan dikunjungi. 

Peserta TPN berjumlah 350 guru dengan berbagai bidang keahlian. Mereka Merupakan guru yang sangat luar biasa dan memiliki dedikasi yang tinggi terhadap dunia pendidikan. Mereka berangkat dari berbagai pelosok daerah dengan biaya sendiri. Semua biaya transportasi dan penginapan tanpa dibiayai oleh pemerintah. Beberapa pelatih pria bahkan menginap di pelataran masjid kemendikbud demi menghemat biaya. Sebuah pengorbanan dan perjuangan yang sangat luar biasa.

Acara di mulai dan diresmikan oleh bapak dirjen GTK pada hari jumat pukul 13.00. Pak dirjen juga melakukan pengukuhan kepada 350 pelatih dan memberikan selamat satu demi satu kepada para pelatih yang hadir. Selain itu, pada hari ini juga terjadi pengukuhan pengurus pusat (PP) IGI yang diresmikan oleh bapak dirjen GTK. Acara berakhir sampai jam 8 malam dan para peserta bisa istirahat di penginapan yang di telah dipesan.

Hari kedua dimulai pukul 8.30. Acara di hadiri oleh tiga pegawai kemendikbud yang akan memberikan masukan kepada seluruh pelatih yang persentasi. Persentasi dibagi dalam 10 sesi, setiap sesi diisi oleh 5 sampai 6 pelatih. Tidak semua pelatih mempersentasikan program pelatihannya. Karena keterbatasan waktu, hanya 58 pelatih yang mempersentasikan program pelatihannya. Pelatih yang lain bisa ikut bergabung dengan kanal yang lain yang telah dipersentasikan.

Persentasi terpotong dengan acara makan siang jam 12 sampai jam 13.30. Acara persentasi terus berlangsung sampai  menjelang magrib dan hanya dipotong istirahat untuk solat dan makan makanan ringan. Kegiatan berakhir sampai jam 17.00 dan peserta dapat istirahat di penginapan masing-masing.

Hari ketiga TPN diisi dengan kegiatan menulis mengunakan mulut dan membaca menggunakan telinga (menemubaling). Pencetus menemubaling adalah Bapak Mampuono salah seorang guru yang suka menulis.

Acara menemubaling ini masuk rekor muri karena kegiatan menemubaling dengan jumlah peserta terbanyak. Menemubaling selain dilakukan secara offline, juga dilakukan secara online dengan video conferensi di seluruh daerah di indonesia. Jumlah peserta yang mengikuti secara offline adalah 137 orang dan 490 secara online.

Kegiatan menemubaling ini bertujuan untuk meningkatkan kegiatan  literasi guru se indonesia. Tulisan dalam kegiatan ini terdiri dari lima jenis yaitu opini, cerpen, fitur dan puisi. Dalam acara ini hadir juga ketua P4TK Matematika yang sangat mendukung program literasi.

Proses menulis dengan menemubaling dimulai pada pukul 09.30 sampai pukul 10.30. semua peserta serentak mengirimkan hasil tulisannya dan akan dibukukan menjadi buku antologi. Jayalah selalu guru indonesia dan tetap berkarya.




#onedayonepost
#nonfiksi
#temabebas
#secercahperjuangan.blogspot.com