Jumat, 12 Januari 2018

anak jaman now

MENDIDIK ANAK ZAMAN NOW
Oleh : Desi Diana,M.Pd

Pernah mendengar istilah anak zaman now?. Istilah ini jika dilihat dari tata bahasa bahasa indonesia sangat jauh dari kaidah ejaan yang disempurnakan (EYD). Tiga kata yang terdiri dari campuran bahasa indonesia dan bahasa inggris, yang sangat populer di kalangan anak muda generasi terkini.

Arti  dari anak jaman now adalah anak jaman sekarang. Makna dari istilah ini menunjukkan bahwa anak jaman now adalah anak yang gaul jaman kekinian. Anak-anak yang membawa pembaruan dan tidak ketinggalan jaman.

Entah  siapa yang memulai menggunakan istilah ini?. Yang pasti istilah ini menjadi sangat populer. Kalangan muda dan tua banyak menggunakannya dalam keseharian. Bahkan muncul istilah serupa ibu jaman now, guru jaman now, ayah jaman now dan istilah lainnya.

Kreatifitas anak jaman now sangat luar biasa. Mereka melawan sekat dan peraturan tata bahasa yang benar. Bagi mereka peraturan yang ada tidak sesuai dengan pribadi mereka. Peraturan tersebut hanya membelenggu kreatifitas mereka. Mereka membuat peraturan sendiri untuk kalangan mereka dalam berkomunikasi dan bertingkah laku.

Banyak kalangan yang memuji kreatifitas mereka. Namun tidak sedikit yang kesal dan marah dengan kreatifitas mereka yang terkadang bersebrangan dengan peraturan yang berlaku. Kreatifitas mereka terkadang kebablasan, lepas  tanpa kendali. Kreatifitas mereka dihawatirkan akan merusak dan menghancurkan ketertiban dan ciri khas bangsa yang begitu susah dipertahankan.

Sebagai generasi muda yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan,  generasi jaman now adalah masa untuk mencari identitas diri. Keyakinan dan keteguhan mereka memegang prinsif masih sangat labil. Mereka masih belum bisa berpikir jernih mana yang baik dan mana yang salah. Patokan mereka melakukan sesuatu adalah yang penting asik dan diikuti banyak orang.

Bagaimana sikap kita sebagai seorang pendidik mendekati mereka ?. Haruskah kita abai atau perduli dengan kondisi ini ?. Bisakah kita masuk ke dunia mereka dan memberikan arahan yang baik?.

Sebagai generasi jaman old, pola pikir kita tentu berbeda dengan generasi jaman now. Perbedaan ini harus kita minimalisir dengan memahami mereka. Rubahlah pemikiran bahwa yang tua yang banyak ilmu, yang tua selalu benar dan yang tua yang punya kendali. Dekatilah mereka karena mereka generasi penerus bangsa. Mereka masih perlu perhatian,  dukungan dan arahan dari generasi jaman old.

Menyelami generasi jaman now dan masuk ke dunia mereka sebenarnya sangat mudah. Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk bisa diterima dan masuk ke dunia mereka diantaranya adalah
1.  Mengenal mereka
Masuk ke dunia generasi jaman now dan diterima oleh mereka akan sangat mudah jika kita mengenal mereka. Kenalilah perbedaan dan persamaan mereka dengan kita generasi jaman old. Cara pandang mereka, hobi mereka, perasaan mereka dan keinginan mereka. Carilah hal positif yang mereka miliki, sehingga akan tumbuh rasa kasih sayang kepada mereka.

2.    Memahami mereka
Setelah kita mengenal mereka, Bukalah pikiran positif kita. Cobalah kita memahami perasaan mereka. Mereka generasi yang penuh rasa ingin tahu dan rasa percaya diri yang sangat besar. Mereka ingin menunjukkan eksistensi dirinya sebagai manusia. Mereka ingin diakui dan didengar suara hatinya. Mereka sudah lelah dengan banyak peraturan dan larangan.

3.    Ikuti apa yang mereka mau
Mereka manusia yang sama seperti kita, ingin dihargai dan diakui keberadaannya. Bantulah mereka mencapai apa yang mereka inginkan. Curahkanlah pikiran, waktu, tenaga dan apa yang kita miliki untuk mereka. Berbuatlah dengan tulus, sehingga mereka bisa merasakannya.

4.    Bimbinglah mereka
Apa yang mereka lakukan adalah dorongan dari hatinya. Keinginan menjadi pusat perhatian  yang membuatnya melakukan banyak hal. Berilah bimbingan sebgai seorang sahabat jika kita melihat ada yang tak pantas mereka lakukan. Jangan hakimi mereka, tapi tanyalah kenapa mereka melakukannya.

5.     Sabar dan konsisten mendidik
Mendidik merupakan proses yang sangat panjang dan berkelanjutan. Hasilnya tidak dapat dilihat dalam waktu sekejap. Dibutuhkan kesabaran dan komitmen untuk melakukannya. Yakinlah dengan terus berbuat, akan mendapatkan hasil baik. Meskipun kita mungkin tidak dapat melitnya karena hasil sebuah pendidikan akan terlihat setelah 20 tahun kemudian. Waktu yang sangat lama bukan?.

#onedayonepost
#nonfiksi
#temabebas
#secercahperjuangan.blogspot.com


2 komentar:

  1. Bukan kids jaman now tp kids zaman now. Penulisan kata jaman yg baku zaman. Hehehe...salam kenal bu Desi. Sy bunda novi, sesama peserta KMOnya Pak Cah. Teruslah menulia dan menulislah terus ya! Semangaaaat! 😊😍

    BalasHapus
  2. Semangaaat bu,,,, semoga semangatnya nular ke saya

    BalasHapus