MENDIDIK ANAK ZAMAN NOW
Oleh : Desi Diana,M.Pd
Pernah mendengar
istilah anak zaman now?. Istilah ini jika dilihat dari tata bahasa bahasa
indonesia sangat jauh dari kaidah ejaan yang disempurnakan (EYD). Tiga kata
yang terdiri dari campuran bahasa indonesia dan bahasa inggris, yang sangat
populer di kalangan anak muda generasi terkini.
Arti dari anak jaman now adalah anak jaman
sekarang. Makna dari istilah ini menunjukkan bahwa anak jaman now adalah anak yang
gaul jaman kekinian. Anak-anak yang membawa pembaruan dan tidak ketinggalan
jaman.
Entah siapa yang memulai menggunakan istilah ini?.
Yang pasti istilah ini menjadi sangat populer. Kalangan muda dan tua banyak
menggunakannya dalam keseharian. Bahkan muncul istilah serupa ibu jaman now,
guru jaman now, ayah jaman now dan istilah lainnya.
Kreatifitas anak
jaman now sangat luar biasa. Mereka melawan sekat dan peraturan tata bahasa
yang benar. Bagi mereka peraturan yang ada tidak sesuai dengan pribadi mereka.
Peraturan tersebut hanya membelenggu kreatifitas mereka. Mereka membuat
peraturan sendiri untuk kalangan mereka dalam berkomunikasi dan bertingkah
laku.
Banyak kalangan yang
memuji kreatifitas mereka. Namun tidak sedikit yang kesal dan marah dengan
kreatifitas mereka yang terkadang bersebrangan dengan peraturan yang berlaku.
Kreatifitas mereka terkadang kebablasan, lepas
tanpa kendali. Kreatifitas mereka dihawatirkan akan merusak dan
menghancurkan ketertiban dan ciri khas bangsa yang begitu susah dipertahankan.
Sebagai generasi
muda yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan, generasi jaman now adalah masa untuk mencari
identitas diri. Keyakinan dan keteguhan mereka memegang prinsif masih sangat
labil. Mereka masih belum bisa berpikir jernih mana yang baik dan mana yang
salah. Patokan mereka melakukan sesuatu adalah yang penting asik dan diikuti
banyak orang.
Bagaimana sikap kita
sebagai seorang pendidik mendekati mereka ?. Haruskah kita abai atau perduli
dengan kondisi ini ?. Bisakah kita masuk ke dunia mereka dan memberikan arahan
yang baik?.
Sebagai generasi
jaman old, pola pikir kita tentu berbeda dengan generasi jaman now. Perbedaan
ini harus kita minimalisir dengan memahami mereka. Rubahlah pemikiran bahwa
yang tua yang banyak ilmu, yang tua selalu benar dan yang tua yang punya kendali.
Dekatilah mereka karena mereka generasi penerus bangsa. Mereka masih perlu
perhatian, dukungan dan arahan dari
generasi jaman old.
Menyelami generasi
jaman now dan masuk ke dunia mereka sebenarnya sangat mudah. Beberapa hal yang bisa
kita lakukan untuk bisa diterima dan masuk ke dunia mereka diantaranya adalah
1. Mengenal mereka
Masuk ke dunia generasi jaman now dan diterima oleh
mereka akan sangat mudah jika kita mengenal mereka. Kenalilah perbedaan dan
persamaan mereka dengan kita generasi jaman old. Cara pandang mereka, hobi
mereka, perasaan mereka dan keinginan mereka. Carilah hal positif yang mereka
miliki, sehingga akan tumbuh rasa kasih sayang kepada mereka.
2. Memahami mereka
Setelah kita mengenal mereka, Bukalah pikiran positif
kita. Cobalah kita memahami perasaan mereka. Mereka generasi yang penuh rasa
ingin tahu dan rasa percaya diri yang sangat besar. Mereka ingin menunjukkan
eksistensi dirinya sebagai manusia. Mereka ingin diakui dan didengar suara
hatinya. Mereka sudah lelah dengan banyak peraturan dan larangan.
3. Ikuti apa yang mereka mau
Mereka manusia yang sama seperti kita, ingin dihargai
dan diakui keberadaannya. Bantulah mereka mencapai apa yang mereka inginkan.
Curahkanlah pikiran, waktu, tenaga dan apa yang kita miliki untuk mereka. Berbuatlah
dengan tulus, sehingga mereka bisa merasakannya.
4. Bimbinglah mereka
Apa yang mereka lakukan adalah dorongan dari hatinya.
Keinginan menjadi pusat perhatian yang
membuatnya melakukan banyak hal. Berilah bimbingan sebgai seorang sahabat jika
kita melihat ada yang tak pantas mereka lakukan. Jangan hakimi mereka, tapi
tanyalah kenapa mereka melakukannya.
5. Sabar dan
konsisten mendidik
Mendidik merupakan proses yang sangat panjang dan
berkelanjutan. Hasilnya tidak dapat dilihat dalam waktu sekejap. Dibutuhkan
kesabaran dan komitmen untuk melakukannya. Yakinlah dengan terus berbuat, akan
mendapatkan hasil baik. Meskipun kita mungkin tidak dapat melitnya karena hasil
sebuah pendidikan akan terlihat setelah 20 tahun kemudian. Waktu yang sangat
lama bukan?.
#onedayonepost
#nonfiksi
#temabebas
#secercahperjuangan.blogspot.com
Bukan kids jaman now tp kids zaman now. Penulisan kata jaman yg baku zaman. Hehehe...salam kenal bu Desi. Sy bunda novi, sesama peserta KMOnya Pak Cah. Teruslah menulia dan menulislah terus ya! Semangaaaat! 😊😍
BalasHapusSemangaaat bu,,,, semoga semangatnya nular ke saya
BalasHapus