Rabu, 10 Januari 2018

Temu Pelatih Nasional

TEMU PELATIH NASIONAL (TPN)
Oleh Desi Diana,M.Pd

Jumat tanggal 5 januari sampai minggu 7 Januari 2018 di gedung A kemendikbud lantai III telah dilaksanakan acara temu pelatih nasional yang disingkat dengan PTN. PTN diselenggarakan oleh ikatan guru indonesia (IGI). Acara ini merupakan acara pertemuan pelatih se indonesia. Pelatih tersebut semua  berprofresi sebagi guru. Mereka  berkumpul untuk memperkenalkan kanal atau program pelatihan yang akan mereka lakukan selama tahun 2018.

Tahun 2018 IGI memiliki target melatih 1000 guru di seluruh pelosok di Indonesia. Kegiatan TPN ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk mewujudkan target tersebut. Pak Rizal Ramli selaku ketua IGI menyatakan semua peserta TPN wajib melakukan pelatihan terhadap guru di seluruh kabupaten atau kota di provinsi dimana mereka tinggal. Selain itu mereka juga wajib membina tiga kabupaten atau kota di luar provinsi. Hal ini untuk menumbuhkan semangat melatih para guru dan meratakan penyebaran guru pelatih. Oleh karena itu selesai acara mereka harus mengisi daftar tiga kabupaten atau kota yang akan dikunjungi. 

Peserta TPN berjumlah 350 guru dengan berbagai bidang keahlian. Mereka Merupakan guru yang sangat luar biasa dan memiliki dedikasi yang tinggi terhadap dunia pendidikan. Mereka berangkat dari berbagai pelosok daerah dengan biaya sendiri. Semua biaya transportasi dan penginapan tanpa dibiayai oleh pemerintah. Beberapa pelatih pria bahkan menginap di pelataran masjid kemendikbud demi menghemat biaya. Sebuah pengorbanan dan perjuangan yang sangat luar biasa.

Acara di mulai dan diresmikan oleh bapak dirjen GTK pada hari jumat pukul 13.00. Pak dirjen juga melakukan pengukuhan kepada 350 pelatih dan memberikan selamat satu demi satu kepada para pelatih yang hadir. Selain itu, pada hari ini juga terjadi pengukuhan pengurus pusat (PP) IGI yang diresmikan oleh bapak dirjen GTK. Acara berakhir sampai jam 8 malam dan para peserta bisa istirahat di penginapan yang di telah dipesan.

Hari kedua dimulai pukul 8.30. Acara di hadiri oleh tiga pegawai kemendikbud yang akan memberikan masukan kepada seluruh pelatih yang persentasi. Persentasi dibagi dalam 10 sesi, setiap sesi diisi oleh 5 sampai 6 pelatih. Tidak semua pelatih mempersentasikan program pelatihannya. Karena keterbatasan waktu, hanya 58 pelatih yang mempersentasikan program pelatihannya. Pelatih yang lain bisa ikut bergabung dengan kanal yang lain yang telah dipersentasikan.

Persentasi terpotong dengan acara makan siang jam 12 sampai jam 13.30. Acara persentasi terus berlangsung sampai  menjelang magrib dan hanya dipotong istirahat untuk solat dan makan makanan ringan. Kegiatan berakhir sampai jam 17.00 dan peserta dapat istirahat di penginapan masing-masing.

Hari ketiga TPN diisi dengan kegiatan menulis mengunakan mulut dan membaca menggunakan telinga (menemubaling). Pencetus menemubaling adalah Bapak Mampuono salah seorang guru yang suka menulis.

Acara menemubaling ini masuk rekor muri karena kegiatan menemubaling dengan jumlah peserta terbanyak. Menemubaling selain dilakukan secara offline, juga dilakukan secara online dengan video conferensi di seluruh daerah di indonesia. Jumlah peserta yang mengikuti secara offline adalah 137 orang dan 490 secara online.

Kegiatan menemubaling ini bertujuan untuk meningkatkan kegiatan  literasi guru se indonesia. Tulisan dalam kegiatan ini terdiri dari lima jenis yaitu opini, cerpen, fitur dan puisi. Dalam acara ini hadir juga ketua P4TK Matematika yang sangat mendukung program literasi.

Proses menulis dengan menemubaling dimulai pada pukul 09.30 sampai pukul 10.30. semua peserta serentak mengirimkan hasil tulisannya dan akan dibukukan menjadi buku antologi. Jayalah selalu guru indonesia dan tetap berkarya.




#onedayonepost
#nonfiksi
#temabebas
#secercahperjuangan.blogspot.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar