Minggu, 17 Desember 2017

Inkuiri-dalam-pembelajaran

INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN

Inkuiri mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita sebagai pendidik. Inkuiri dikenal sebagai salah satu model pembelajaran, dimana siswa menemukan sendiri konsep suatu materi.  Guru membimbing siswa dalam pembelajaran tidakmemberitahu konsep suatu materi, tetapi guru memancing rasa ingin tahu siswa dengan memberikansuatu permasalahan atau fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Kreatifitas guru pada pembelajaranmenggunakan model inkuiri sangat berperan sekali. Selain itu,keterampilan teknik bertanya guru harus baik, karena pada pembelajaran menggunakan model inkuiri siswa dilatih untuk berpikir dan memecahkan persolan yang terjadi di lingkungannya.

Sebagaimana model pembelajaranlainnya, inkuiri juga memiliki langkah-langkah pembelajaran yang membedakannya dengan model pembelajaran lainnya. Langkah pembelajaran inilah yang menjadi ciri khas model inkuiri. Menurut Sutman,et.al (2008;52) dalam  kementerianpendidikan dan  kebudayaan (2017) langkah-langkah pembelajaran model inkuiri yaitu :
1. Merumuskan pertanyaan
Pada awal pembelajaran guru  sudah menentukan topik yang akan dipelajari oleh siswa. Melalui demonstrasi, guru memancing siswa untuk berpikir dan memiliki rasa ingin tahu tentang topik yang akan dibahas. Siswa dirangsang untuk dapat membuat pertanyaan tentang apa yang mereka lihat kemudian merumuskan pertanyaan tersebut menjadi permasalahan yang akan dipelajari lebih lanjut. Tujuan akhirnya siswa dapat menemukan masalah atau topik yang akan diselidiki dan dicari jawaban dari  permasalahannya.
2. Merencanakan
Setelah siswa merumuskan pertanyaan yang akan dicari jawabannya. Siswa merancamg bersama kelompoknya untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan melakuak penyelidikan. Penyelidikan tersebut dapat dilakukan melaui praktikum dan diskusi kelompok. Siswa harus menentukan sendiri rencana apa yang akan mereka lakukan untuk menjawab rumusan pertanyaan. Langkah demi langkah mereka susun dan lakukan sehingga  terkumpul data berupa jawaban dari rumusan permasalahan.
3. Mengumpulkan dan menganalisis data
Data yang diperoleh selama penyelidikan ditulis dan dianalisis untuk menemukan jawaban terbaik dari rumusan permasalahan. Mereka kemudian mebuat hipotesis dan berdiskusi dengan teman sekolompoknya untuk mengetahui konsep yang benar.
4. Menarik kesimpulan
Hasil akhir dari diskusi kelompk dan analisis data adalah membuat kesimpulan atau menemukan solusi dari permasalahan. Kesimpulan tersebut harus dapat menjawab pertanyaan yang muncul di awal pembelajaran


5. Aplikasi dan tindak lanjut
Kesimpulan atau solusi yang diperoleh kemudian diterapkan dalam suatu percobaan dan dilihat dampaknya. Jika hasiilnya baik atau sesuai, maka kesimpulan benar dan penyelidikan berhasil. Tetapi jika salah,maka dilakukan penyellidikan ulang jika memungkinkan.

Itulah langkah-langkah model pembelajaran inkuiri. Selain langkah diatas, ternyata terdapat beberapa perbedaan langkah model inkuiri tergantung tokoh pencetusnya. Jadi saat kita menemukan langkah yang berbeda dalam model inkuiri tidak perlu bingung, karena model pembelajaran selalu mengalami perubahan dan kemajuan. Hal yang harus diingat tentang inkuiri  adalah siswa menemukan dan meneliti sustuu masalah beradarkan fakta untuk memperoleh data dan guru hanya sebagai fasilitaor.

Perkembangan model pembelajaran menghasilkan model pembelajaran  inkuri terbaru yang ditemukan wenning (2005) dan terkenal dengan inkuiri level 6 dan disebut juga inquiry spectrum. Inkuiri level 6 yaitu model pembelajaran inkuiri dengan langkah pembelajaran sebanyak 6 langkah. Adapun keenam langkah tersebut yaitu:
1. Discovery learning
Pada tahap ini peserta didik membangun konsep berdasarkan pengalaman langsung. Discovey learning menggunakan refleksi sebagai kunci untuk memahami konsep. Guru memperkenalkan sebuah pengalaman sedemikian rupa untuk meningkatkan relevansi atau maknanya, menggunakan serangkaian pertanyaan selama atau setelah pengalaman untuk membimbing peserta didik mencapai kesimpulan tertentu, dan memberi pertanyaan kepada peserta didik untuk mendiskusikan langsung yang berfokus pada masalah atau kontradiksi yang nyata.
2. Interactive demonstration
Peserta didik pada tahap ini mendemonstrasikan suatu fenomena dan kemudian mengajukan pertanyaan tentang apa yang akan terjadi ( prediksi)
3. Inquiry lesson
Peserta didik mengidentifikasi prinsip dan/atau hubungan ilmiah
4. Inquiry laboratory
Peserta didik membuat hukum empiris berdasarkan pengukuran variabel
5. Real-world
Peserta didik memechkan masalah yang berkaitan dengn situasi nyata
6. Hipothetical Inquiry
Peserta didik menghasilkan hipotesisi dan menguji hipotesis/eklsplanasi untuk fenomena yang diamati.




Sumber :
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.  2017.  Materi Bimbingan Teknis Fasilitator dan Instruktur Kurikulum 2013 Tahun 2017 Sekolah Menengah Pertama Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Modul Fasilitator dan Instruktur Kurikulum 2013 
2. Wenning, C.J. (2005a). Levels of inquiry: Hierarchies of pedagogical practices and inquiry processes. Journal of Physics Teacher Education Online, 2(3), 3-11.

#onedayonepost
#nonfiksi
#secercahperjuangan.blogspot.com

1 komentar:

  1. Model pembelajaran ternyata sangat beragam. Terima kasih infonta mbak Desi ^^

    BalasHapus