Minggu, 17 Desember 2017

Seminar-nasional-Astra

SEMINAR NASIONAL ASTRA

Astra Internasional Tbk merupakan salah satu perusahan besar di Indonesia. Salah satu program kegiatan sosial Astra adalah meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pembinaan sekolah dan para guru di Indonesia. Kabupaten bogor salah satu kabupaten yang mendapatkan program peningkatan kualitas pendidikan dari Astra. Saya termasuk salah satu guru di kabupaten Bogor yang kurang beruntung, karena sekolah saya tidak termasuk salah satu sekolah binaan Astra. Meskipun demikian,Saya bersyukur karena memiliki kesempatan menimba ilmu dari para guru se Indonesia binaan Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA- MDR) dalam acara seminar nasional  karya ilmiah guru binaan YPA-MDR.

Kegiatan seminar nasional dilaksanakan selama satu hari pada hari senin tanggal 12 desember di Audiotrium Astra Jakarta Utara. Acara dihadiri oleh 34 guru binaan Astra yang memaparkan hasil karya ilmiahnya dan 200 guru bukan binaan Astra sebagai peserta seminar. Tema seminar Creative teaching for meaningful learning sangat sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan. Para guru binaan Astra sangat kreatif dan inovatif mempersentasikan karya ilmiah berupa inovasi dalam pembelajaran. Peserta guru bukan binaan Astra sangat antusias dan terpesona melihat keahlian para guru binaan Astra dalam memaparkan karya ilmiah mereka. Selain persentasi karya ilmiah guru binaan Astra, acara seminar juga diisi oleh tiga pembicara utama yaitu Pak Zulfikar Anas,M.Ed, Najeela Shihab dan Kristanto.

Pemateri pertama Pak Zulfikar merupakan pembicara dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (PUSKUR). Beliau menjelaskan materi dengan makalah berjudul “ kurikulum untuk kehidupan : membangun mindset dalam mengimplementasikan kurikulum yang bermakna bagi kehidupan mewujudkan pribadi yang utuh dan holistik”. Menurut Beliau, selama mengisi materi tentang kurikulum di depan para guru, saat mendengar kata kurikulum yang ada dalam pikiran para guru adalah ribet, sulit dan rumit. Mindset  seperti itu harus dihilangkan oleh para guru sebagai pelaksana kurikulum, karena kurikulum sebenarnya sebuah alat  atau ilmu yang berfungsi mempermudah bukan mempersulit. Pikiran bahwa kurikulum sulit, merupakan hal yang wajar saat seseorang mempelajari  sesuatu yang baru, oleh karena itu harus dipelajari dan dipahami apa manfaat dan fungsi dari kurikulum. Kurikulum 2013 pada hakekatnya bertujuan agar para peserta didik mendapatkan pembelajaran bermaakna selama kegiatan belajar megajar (KBM). Pembelajaran bermkana adalah pembelajaran yang membuat peserta didik paham manfaat dari sesuatu yang dipelajarinya, sehingga dapat digunakan untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran bermakna akan terjadi jika para guru menguasai konsep materi yang akan diajarkan dan menguasai cara mengajar yang kreatif dan menarik. Pembelajaran bermakna membuat peserta didik antusias dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap materi yang dipelajari. Daya ingat dan prestasi peserta didik pun otomatis akan meningkat.

Pembelajaran bermakna akan membuat peserta didik memiliki kompetensi yang baik dalam segi pengetahuan, sikap dan keterampilan. Pembelajaran bermakna dapat dilakukan pada semua pelajaran dan diintegrasikan dengan pendidikan karakter serta literasi. Salah satu contoh pembelajaran bermakna pada pelajaran IPA yaitu organ tanaman contohnya akar.  Bagian akar yang dapat menyerap air adalah bulu akar. Bulu akar merupakan bagian akar yang kecil, halus dan lemah tetapi dia memiliki sikap pantang  menyerah dalam mencari air dan sari makanan.  Bulu akar akan  terus bergerak mencari dan menembus serta memecahkan batu yang keras. Zat yang diambil oleh bulu akar hanyalah zat yang dibutuhkan oleh tanaman, dia tidak mengambil yang tidak dibutuhkan tanaman. Hal ini menunjukkan akar hanya memilih yang baik atau halal untuk makanannya. Setelah mendapatkan nutrisi dan air yang dibutuhkan, bulu akar langsung mengirimkan dan membaginya ke bagian organ tanaman lainnya tanpa menyimpannya untuk diambil keuntungan atau menghabiskannya sendiri.

Pemaparan materi dari Pak Zulfikar membuat semua hadirin terpesona dan berubah cara berpikirnya tentang kurikulum. Sangat disayangkan waktu tanya jawab tidak tersedia karena keterbatasan waktu, sehingga para hadirin masih menyimpan banyak pertanyaan yang ingin ditanyakan.

Pemateria kedua yang tidak kalah menariknya adalah Ibu Najeela Shihab,pendiri yayasan ini budi dan kampus guru cikal. Seorang wanita cantik, pintar dan sangat peduli dengan dunia pendidikan. Beliau membahas pentingnya perubahan cara pandang pendidikan di Indonesia. Pendidikan kita selama ini hanya fokus pada pengetahuan dan mencapai nilai yang tinggi dalam suatu pelajaran. Seharusnya pembelajaran bertujuan membuat peserta didik yang berpikir kritis,pandai berkolaborasi, berkomunikasi dan memecahkan masalah sehari-hari. Selain itu, Beliau juga membahas pentingnya cita-cita dimiliki oleh setiap guru, bukan hanya cita-cita peserta didik. Cita-cita seorang guru harus visioner dan  tidak hanya fokus pada pemenuhan kompetensi peserta didik.

Pemateri ketiga adalah Bapak Kristanto selaku sekertaris yayasan pendidikan Astra-Michael D.Ruslim. Beliau membahas Guru kratif dan inovatif adalah solusi masalah pendidikan. Menurut beliau tidak perlu mencari masalah dan siapa pembuat masalah, kita harus menjadi bagian pemecah permasalahan. Guru merupakan bagain penting dari pendidikan, harus menjalankan tugasnya dengan baik dengan mengembangkan potensi diri dan melakukan pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta menjadi teladan. Pengembangan diri harus selalu dilakukan guru, karena ilmu pengetahuan dan teknologi sangat cepat mengalami perubahan. Kuasai 4 kompetensi guru, sehingga menjadi guru yang menginspiratif.

#onedayonepost
#nonfiksi
#secercahperjuangan.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar