Trauma masa lalu 10

TRAUMA MASA LALU

(episode 10: Ani)

Bel sekolah berdering, semua siswa masuk ke kelasnya masing-masing. Tidak seperti biasanya ani tidak masuk sekolah. Sebuah surat dari orang tua Ani mengatakan Ani ijin tidak masuk sekolah. Raisya bertanya-tanya dalam hatinya, ada apa dengan teman sebangkunya.

Bel istirahat berdering, Raisya pergi ke kantin bersama teman sekelasnya. Kemudian dia menelepon Ani” Ni, kamu kenapa tidak masuk ?”. “ eh, tidak apa-apa Ca, aku lagi tidak enak badan” terdengar suara lemah Ani “ oh, di suratnya kok ijin ya. Ya sudah semoga cepat sehat ya Ni” kata Raisya “Iya, Ca terimakasih “. “ aku pulang sekolah ke rumah mu ya,”Kata Raisya. “ jangan Ca, aku lagi tidak mau diganggu dulu. Mau istirahat” jawab Ani. “ oh, ya udah, selamat Istirahat ya Ni” jawab Ica sambil memutuskan teleponnya.

Istirahat sekolah terasa sepi bagi Raisya. Teman sebangkunya yang baru 3 bulan dia kenal biasanya selalu bersamanya danmembuatnya tertawa dengan candaannya. Dia merasa ada yang aneh dengan Ani. Nada bicara Ani terasa beda, Dia seperti bersedih dan menyembunyikan sesuatu darinya. Raisya merasa penasaran, tapi Dia tidak mau memikirkannya lebih dalam, mungin benar Ani sedang sakit. Semoga besok Dia sudah masuk.

Tiga hari berlalu, Ani teman sebangkunya belum masuk sekolah. Raisya merasa sedih dan hawatir. Dia telepon Ani dan hari ini Ani memperbolehkannya main ke rumahnya. Raisya diantar supirnya berhenti di sebuah rumah besar bercat hijau dengan halaman luas dan taman bunga yang indah. Sebuah air mancur dihias ikan berwarna-warni menambah asri rumah ini. Sebuah rumah yang memberikan kesejukan dan kedamaian, mencerminkan karakter Ani yang hangat dan selalu ceria.

Ani terlihat sehat dan baik. Raisya memulai perbincangan “ Ni, kamu sakit apa. Kok sampai tidak masuk 3 hari “ tanya Raisya. “ Ca, Aku sebenarnya tidak sakit. Aku sedang sedih dan males sekolah” jawab Ani  Raisya terkejut, ternyata perkiraannya selama ini benar. Ani berbohong di telepon saat Dia bilang sakit. “ kamu kenapa Ni,cerita aja ke Aku ?. taya Raisya.” Maaf Ca,Aku tidak bisa cerita” jawab Ani “ Aku senang kamu mau main ke sini. Aku kangen sama kamu Ca” kata Ani. “ Iya, Aku juga kangen Ni. Ya sudah kalau kamu belum mau cerita,Aku tidak bisa maksa. Kalau kamu Kamu ada apa-apa.Aku siap bantu kok, jangan ragu-ragu minta bantuan ku ya “ Kata Raisya.” Iya Ca, terimakasih sudah baik sama Aku. Besok Aku sekolah. Kita bisa bercandabareng lagi” . “Asyik, Aku tidak kesepian lagi” jawab Raisya. Mereka pun mengorbol sampe sore kemudian Raisya pulang ke rumahnya.