Kamis, 28 Desember 2017

Ada apa dengan LGBT

ADA APA DENGAN LGBT ?

Berita tentang LGBT menjadi topik hangat akhir-akhir ini. Televisi, internet dan grup media sosial banyak membahas LGBT. Apa sih LGBT?, sampai menjadi berita yang sangat menarik diperbincangkan.  Menurut informasi dari forum.liputan6.com LGBT adalah sebuah istilah yang  banyak digunakan di Amerika serikat pada tahun 1990-an. LGBT merupakan singkatan dari Lesbian, gay, biseksual dan transgender.

Pergerakan LGBT dimulai pada ahir abad ke 19 dan awal abad 20, saat terjadinya kehancuran pemerintahan kerajaan  di Turki. Pada saat itu dunia barat sedang dalam masa kegelapan dan memisahkan agama dengan kehidupan dunia. Kerusakan moral merajalela dan kebebasan hak asasi manusia (HAM) menjadi jargon yang selalu didengungkan. 

Sikap masyarakat terhadap LGBT diawal pergerakannya penuh dengan penolakan. Di barat (Eropa) pergerakan LGBT dilarang oleh masyarakat, institusi agama, hukum dan pemerintah. Namun karena begitu besarnya perjuangan para LGBT sikap masyarakat terhadap LGBT  pun berubah dari waktu ke waktu. Sedikit demi sedikit pengaruh LGBT semakin kuat di beberapa negara, seperti Amerika. Bahkan presiden obama pun akhirnya meresmikan pernikahan sejenis.  Selain itu mereka pun berhasil melobi PBB untuk mendukung gerakan mereka. Para pengikut LGBT pun seperti mendapatkan angin segar, mereka pun semakin berani menampakan diri  dan menyebarkan LGBT  ke seluruh dunia.

Pejuang dan pendukung pergerakan LGBT menyatakan bahwa LGBT adalah faktor genetik. Mereka meminta kebebasan untuk menjalankan kehidupan LGBT dengan dalih HAM. Namun, menurut Dr Rafidah Hanim ( Presiden II Ikatan Pengamal Perubahan Muslim Malaysia) LGBT bukan lah faktor genetik, tetapi karena faktor pendidikan. Dalam islam, sejarah LGBT memang sudah ada, yaitu pada jaman Nabi Luth dan kaum Sodom. Kaum Nabi Luth melakukan penyimpangan dan dihancurkan semua keturunannya, jadi tidak mungkin ada keturunannya yang masih hidup dan mewariskan penyakit LGBT.

LGBT terjadi karena lemahnya pendidikan agama dan lemahnya peran keluarga. Pendidikan agama yang kurang, membuat anak-anak lemah dan mudah mengikuti perkembangan jaman yang buruk . Anak-anak yang kurang kasih sayang orang tua, mereka akan mencari kasih sayang dan kenyaman di luar rumah, yang akhirnya menyebabkan penyimpangan seksual.

LGBT adalah sebuah gerakan yang terencana dan akan terus mewabah jika kita abai dan membiarkan pergerakan mereka. Bukan hanya eropa, dunia islam pun sudah teracuni oleh penyakit LGBT. Perkumpulan LGBT di media sosial banyak terlihat sudah menyebar di perkotaan dan sampai pelosok desa. Sebuah jumlah komunitas yang tidak sedikit dan mereka pun sangat berani menampakan diri di depan umum. Beberapa pertemuan mereka lakukan dan banyak mendapatkan dukungan serta dana. Salah satu penjual kopi yang terkenal Sturbuck juga berani mengumumkan bahwa mereka pendukung LGBT.

Begitu berani dan besarnya dukungan terhadap LGBT membuat beberapa pihak mulai memikirkan bahaya LGBT. LGBT sebagai sebuah pergerakan, mereka akan menularkan dan mencari korban untuk menambah jumlah komunitas mereka. Para pembenci LGBT mempunyai alasan kenapa mereka sangat benci LGBT. Menurut mereka LGBT memiliki banyak dampak negatif yaitu :
1. Penyebab penyakit HIV
Penyakit AIDS yang disebabkan oleh HIV merupakan penyakit yang belum bisa disembuhkan. Penyakit ini ternyata pertama kali dijumpai di kalangan LGBT. Penyebaran penyakit ini akan semakin cepat menyebar dengan adanya LGBTdan sek bebas.
2. Memusnahkan manusia
LGBT dapat mengancam kelestarian manusia. Pernikahan sejenis, tidak mungkin menghasilkan keturunan. Meskipun pasangan sejenis bisa mengadopsi anak,tapi anak tersebut tidak mungkin terlahir dari pasangan sejenis.
3. Tidak sesuai dengan fitrah manusia
Fitrah atau sifat dasar semua manusia menyukai kebersihan dan kebenaran. LGBT merupakan sesuatu perilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan kodrat manusia. Secara alamiah, pasangan wanita adalah pria bukan sesama jenis.

Begitu banyak pertentangan tentang LGBT. Ada yang mendukung ada yang menolak. Setiap orang punya alasan tersendiri dan bebas mengambil pilihan. Satu hal yang harus diingat, setiap pilihan memiliki konsekuensi dan kita harus berani bertanggungjawab atas dampak yang ditimbulkannya. Jangan sampai pilihan kita merugikan diri sendiri dan orang lain.
 

Sumber :
http://forum.liputan6.com. sejarah LGBT di dunia-News-forum Liputan 6
https://karyaorbitaku.wordpress.com

#onedayonepost
#nonfiksi
#artikel viral
#secercahperjuangan.blogspot.com












#onedayonepost
#nonfiksi
#reviewtempatwisata
  #secercahperjuangan.blogspot.com

5 komentar:

  1. Mudah2an dg semakin banyaknya tulisan sprti ini memberikan secercah kesadaran utk masyarakat lbh bisa menjaga keluarganya (minimal).
    Tolak perilaku mereka bkn personalnya shg kita dpt mengembalikan mereka kpd fitrahnya.

    BalasHapus
  2. Mudah2an dg semakin banyaknya tulisan sprti ini memberikan secercah kesadaran utk masyarakat lbh bisa menjaga keluarganya (minimal).
    Tolak perilaku mereka bkn personalnya shg kita dpt mengembalikan mereka kpd fitrahnya.

    BalasHapus
  3. Pendidikan dimulai dari keluarga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, kejasa sama semua pihak dalam pendidikan karakter bangsa

      Hapus