PENTINGNYA TABAYUN/KLARIFIKASI
Di
era sekarang ini,perkembangan tenologi yang tinggi tidak hanya memberikan
dampak positif tetapi juga memberikan dampak negatif. Semakin mudahnya
komunikasi menyebabkan seseorang yang berjauhan mudah saling berkomunikasi. Berita
apapun begitu cepat menyebar. Penerima pesan sering kali tidak mengecek
kebenaran pesan yang diterimanya. Dia langsung menerima dan menyebarkannya
tanpa berpikir apa akibat dari tersebarnya pesan tersebut.
Sebelum
komunikasi secepat sekarang ini. Islam sudah mengajarkan adab dalam
berkomunikasi, sehinga tidak timbul masalah yaitu dengan tabayun atau istilah
kita adalah klarifikasi. Klarifikasi maksudnya saat menerima informasi dari
siapaun penerima pesan harus cek dan ricek kebenaran info tersebut. Info yang
diterima tidak langsung dipercaya begitu saja. Hal ini seperti dalam firman
Allah SWT yang artinya “ Hai
orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu
berita, maka periksalah (kebenarannya) dengan teliti, agar kamu tidak
menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang
menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. (Al-Hujurat: 6)
Dari ayat tersebut sangat jelas bahwa tabayun
harus dilakukan. Dalam sebuah riwayat dari Qatadah disebutkan, “At-Tabayyun
minaLlah wal ‘ajalatu Minasy Syaithan”, sikap tabayun merupakan perintah Allah,
sementara sikap terburu-buru merupakan arahan syaitan.Selain sikap waspada dan tidak mudah percaya begitu saja terhadap sebuah
informasi yang datang dari seorang fasik, Allah juga mengingatkan agar tidak
menyebarkan berita yang tidak jelas sumbernya tersebut sebelum jelas
kedudukannya. A llah swt berfirman, “Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya
melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir”. (Qaaf: 18).
Sumber: https://www.dakwatuna.com/2008/02/26/413/sikap-tabayyun-terhadap-informasi/#ixzz4wF6E74XI
Sumber: https://www.dakwatuna.com/2008/02/26/413/sikap-tabayyun-terhadap-informasi/#ixzz4wF6E74XI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar