Senin, 10 Mei 2021

Pendidikan Inklusi Hari ke 8

 

Aktivitas 6 Program Pembelajaran Individual (PPI)

Program Pembelajaran Individual dikenal dengan The Individualized Education Program (IEP) yang diprakarsai oleh SAMUEL GRIDLEY HOWE tahun 1971, yang merupakan salah satu bentuk layanan pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK). Bentuk pembelajaran ini sudah diperkenalkan di Indonesia sejak tahun 1992, yang merupakan satu rancangan pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) agar mereka mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhannya dengan lebih memfokuskan pada kemampuan dan kelemahan kompetensi peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK). MERCER and MERCER (1989) mengemukakan bahwa “program pembelajaran individual menunjuk pada suatu program pembelajaran dimana peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) bekerja dengan tugas-tugas yang sesuai dengan kondisi dan motivasinya”. Hal ini disebabkan karena perbedaan antara individu pada peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) sangat beragam, sehingga layanan pendidikannya lebih diarahkan pada layanan yang bersifat individual, walaupun demikian layanan yang bersifat klasikal dalam batas tertentu masih diperlukan.

Program Pembelajaran Individual harus merupakan program yang dinamis, artinya sensitif terhadap berbagai perubahan dan kemajuan peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK), yang diarahkan pada hasil akhir yaitu kemandirian yang sangat berguna bagi kehidupannya, mampu berperilaku sesuai dengan lingkungannya atau berperilaku adaptif.

Perlu dipahami, PPI merupakan fungsi mata rantai terpadu antara asesmen dan pengajaran; jadi pengembangan PPI tergantung pada pengumpulan data asesmen. PPI memberi tekanan pada keterbatasan minimal, kesesuaian penempatan dan garis besar program pengajaran. Untuk itu PPI harus dievaluasi kemudian ditulis ulang dalam jangka waktu satu tahun, sepanjang layanan masih dibutuhkan. Secara garis besar komponen Program Pembelajaran Individual meliputi:

a) Deskripsi tingkat kemampuan saat ini (performance level) adalah kemampuan yang diketahui setelah dilakukannya asesmen, sehingga guru kelas dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, dan kebutuhan pembelajaran PDBK yang bersangkutan. Informasi ini umumnya berkaitan dengan kemampuan akademik, pola perilaku khusus, keterampilan menolong diri, bakat vokasional, dan kemampuan berkomunikasi. b) Sasaran program tahunan atau tujuan pengajaran tahunan (long range or annual goals) merupakan kunci pembelajaran karena dapat memperkirakan program jangka panjang selama kegiatan sekolah dan dapat dipecah-pecah menjadi beberapa sasaran. Kerjasama antara guru dan orangtua perlu dilakukan sehingga tujuan pembelajaran lebih realistis.

Merumuskan tujuan PPI harus memperhatikan empat kriteria yaitu: 1) dapat diukur -> pernyataan harus menggunakan kata kerja operasional (menyebutkan , menjelaskan, mendefinisikan,mengidentifikasi, menulis) dan tidak menimbulkan penafsiran ganda (memahami, mengetahui, mengerti); 2) positif -> tujuan itu harus membawa perubahan ke arah positif (misal “PDBK dapat merespon waktu dengan tepat” bukan “PDBK dapat bertahan menutup mulut”; 3) orientasi pada PDBK > merumuskan apa yang dipelajari bukan apa yang PDBK pikirkan (misal: siswa dapat menanggapi secara lisan pertanyaan dengan dua-tiga prase); 4) relevan -> sesuai dengan kebutuhan individu. c) Sasaran belajar jangka pendek (short term objectives) Sasaran belajar jangka pendek atau tujuan jangka pendek harus dikonsep dan dikembangkan melalui analisis tugas, dipakai sebagai acuan dalam proses pembelajaran guna mencapai kemampuan yang lebih spesifik. Sasaran belajar ini harus dapat diamati, dapat diukur, berpusat pada PDBK, positif, dan hendaknya mencerminkan pengajaran antara tingkat kecakapan dan tujuan akhir. Tujuan khusus mempunyai beberapa komponen yaitu ABCD (Audience – Behavior – Condition – Degree). 4) Deskripsi pelayanan (description of services) meliputi: guru yang mengajar, isi program pengajaran dan kegiatan pembelajaran,  alat yang dipergunakan. 5) Tanggal pelayanan (dates of service) dalam PPI harus terdapat tanggal kapan pengajaran mulai dilaksanakan dan antisipasi lamanya pelayanan. 6) Penilaian (evaluation) yaitu menilai keberhasilan PDBK dalam mencapai tujuan jangka pendek yang telah ditetapkan.

Silakan unduh materi berikut:

Jika sudah silakan kerjakan kuis berikut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar