Sabtu, 30 September 2017

Tantangan ODOP

MENANTI SANG BUAH HATI

Setiap pasangan suami istri pasti mengharapkan hadirnya buah hati dalam kehidupan rumah tangga mereka.Tapi, tidak semua pasangan mendapatkan keberuntungan  yaitu mudah dan cepat mendapatkan sang buah hati. Beberapa pasangan  ada yang harus menunggu berbulan-bulan, bertahun-tahun dan bahkan sampai meninggal tidak mendapatkan keturunan. Kesabaran, keikhlasan dan perjuangan untuk mendapatkan sang buah hati harus dilakukan.

Ucapan tidak mengenakan sering kali dilontarkan bagi pasanggan yang belum mendapatkan keturunan. Acara keluarga dan pertemuan lainnya sering kali menjadi hal yang menakutkan karena hawatir mendaptkan pertanyaan "sudah punya anak berapa?". Biaya berapapun dikeluarkan untuk mendapatkan sang buah hati.

Saya termasuk,salah satu pasangan yang kurang beruntung. Pengobatan secara medis dan tradisional dicoba untuk mendapatkan keturunan. pernah dalam penantian ada pikiran mungkin saya tidak akan pernah mendapatkan keturunan dari rahim saya sendiri. Satu hal yang membuat saya semangat untuk berikhtiar mendapatkan keturunan adalah bahwa  kejadian sekecil apapun atas ijin dan kehendak Allah. Keikhlasan, kesabaran dan perjuangan harus terus dilakukan. Doa harus terus dipanjatkan dan harapan harus selalu ada.

Telat datangnya tamu bulanan, kadang hanya berisi harapan kosong. berharap dan berharap lagi, semoga ada sebuah keajaiban. Di ujung malam, setelah telat menunggu tamu bulanan kuberanikan diri melakukan tes kehamilan. Alhamdulilah, stelah 5 tahun penantian hasilnya menggembirakan. Dua tanda strip merah di tespack menunjukkan dalam rahim saya ada cabang bayi. Syukur dan sujud panjat kulakukan, betapa nikmat rejeki yang kau beri ya Rabb. Semoga janin dalam rahim saya ini dapat lahir dengan selamat dan mudah. Semoga dia dapat menjadi hamba-Mu yang bertakwa dan menjadi slah satu pembela agama-Mu...amin

2 komentar: